Tips Membangunkan Anak Sholat Subuh

Naluri orang tua selalu menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Begitupun sebagai Emak. Tanggung jawab yang dipikul tidaklah ringan. Di antaranya adalah bagaimana supaya tumbuh kembang buah hatinya bisa optimal dari segi fisik maupun psikisnya.
Berbagai upaya dilakukan, misalnya: memberi makanan yang halal dan thoyib, memilih sekolah yang baik, teman-teman yang baik, dan sebagainya. Tetapi hendaknya Emak jangan sampai lupa, satu hal yang juga sangat penting adalah melatih anak untuk cinta ibadah. Melatih anak untuk cinta ibadah tidaklah mudah. Perlu kesabaran dan ketelatenan  Emak,  juga memerlukan pengajaran yang benar dan pembiasaan sejak dini.
Anak-anak memerlukan contoh yang kongkrit dari keluarga terutama orang tua dan lingkunganya. Emak dan seluruh anggota keluarga harus bersinergi untuk menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan, setiap kali melakukan aktifitas ibadah. Hal ini menuntut kemampuan Emak untuk kreatif mencari cara agar anak-anak cinta ibadah.
Salah satu ibadah yang setiap hari kita lakukan adalah sholat.Hal ini  sangat penting diajarkan  sejak dini, karena sholat merupakan tiang agama. Bukan begitu Emak? Sepakat ya!
Berdasarkan pengalaman saya, membiasakan sholat yang paling sulit adalah  pada waktu subuh. Mungkin karena udaranya  dingin dan masih enak untuk tidur. Apakah Emak juga merasakan hal yang sama?


 Berikut ini adalah tips atau cara membangunkan anak untuk sholat subuh:
1.    Membiasakan kegiatan sholat subuh berjamaah sejak kecil. Mengajari anak untuk cinta ibadah terutama sholat subuh ini tidaklah mudah.  Harus dilakukan secara bertahap. Sebetulnya  sebagian besar anak mempunyai kebiasaan yang hampir sama yaitu bangun sebelum subuh. Biasakanlah perilaku ini menetap sampai dewasa.

2.     Buatlah suasana rumah “Hidup” sejak subuh, nyalakan lampu seluruh ruangan sehingga tampak terang benderang. Buka seluruh jendela dan pintu, biarkan udara pagi yang segar masuk ke dalam rumah, sehingga anak merasakan suasana yang berbeda.
3.      Perdengarkan murottal Alqur’an atau putarkan nasyid kesayanganya. Ayat Alqur’an dan syair-syair nasyid yang menyentuh akan membuat hati anak tergugah dan perlahan-lahan membuka matanya.
4.      Emak harus bangun lebih awal, karena jika tidak akan berpengaruh terhadap suasana hati bahkan akan menimbulkan kepanikan. Hal ini menyebabkan jadwal yang sudah diatur akan berantakan. Emak harus mandi atau sikat gigi sebelum membangunkan, agar anak mencium wangi segar saat bangun tidur.
5.      Ceritakanlah kepada anak kisah-kisah inspiratif tentang keutamakan sholat subuh. Sehingga anak termotivasi untuk melakukan hal yang sama. Jangan lupa gunakan kalimat yang positif, misalnya “Kalau mau disayang Allah, ayo bangun lalu sholat subuh”.
6.      Berbagi tugas dengan suami, siapa yang harus membangunkan anak-anak (adik, kakak, dsb). Siapkan minuman hangat kesukaan anak-anak. Hal ini untuk merangsang tubuhnya, agar ada energi baru. Buatlah kesepakatan dengan anak sebelum tidur, tentang cara yang diinginkan saat bangun, dan jam berapa harus bangun.
Jangan lupa beri penghargaan kepada anak, untuk membangun kesadaran dan tanggung jawab. Jangan khawatir anak menjadi “Matre”, asal Emak tau waktu dan cara yang tepat. Hadiah tidak harus berupa benda, tetapi bisa dalam bentuk ucapan atau tulisan. Misalnya “Terima kasih telah menjadi anak mama yang sholeh, mama tau bangun subuh itu memang berat kamu hebat, semoga Allah menyayangimu”.
Itulah cara, agar anak bangun sholat subuh. Selamat mencoba!

Endaryati

Ibu Rumah Tangga.

0 komentar:

Posting Komentar